20120124

"Ketika Senja Berbicara" Sebuah Kebangkitan Memoar yang Lama Terpendam.

     Aku bukan ahli bahasa ataupun editor majalah. Juga bukan mahasiswa sastra maupun si jago essay. Aku hanya seseorang yang mempunyai ketertarikan khusus pada goresan goresan jemari manusia di lembaran putih (walaupun jaman sekarang lebih sering pake laptop. hehe ). Menarik menurutku karena disanalah karakter, ideologi, interest, perasaan seseorang tumpah ruah didalamnya. Terjun di dalamnya dan menyelami ribuan destinasi jiwa dari berbagai individu membuat mataku terbuka lebih lebar akan luasnya dunia. Berbagai perbedaan, jutaan makna, cerita cinta berpadu mesra memunculkan pesona warna warni dunia yang berpancar dari sebuah tulisan.
     Egois rasanya ketika aku hanya membiarkan diri ini belajar dari tulisan individu lain tanpa membagi apa yang telah kudapat. Untuk itulah "Ketika Senja Berbicara" lahir. "Ketika Senja Berbicara" akan menjadi wadah semua pandangan, keluh kesah, pemikiran, emosi jiwa dari jiwa ini. Semua kutulis hanya untuk kalian, maka nikmatilah, semua hasil permainan otak dan luapan emosi hatiku. Aku tak peduli nantinya kalian akan setuju atau tidak tentang makna penulisanku, karena disini semua tentang aku dan inilah aku!!
Ketika Senja Berbicara

     "Ketika Senja Berbicara" Sebuah Kebangkitan Memoar yang Telah Terpendam. Sebenarnya ada hal yang cukup menggelitik dari lahirnya halaman ini. Ternyata halaman ini sudah lahir prematur di dunia maya sejak 2010 tanpa satu entri pun. Parahnya sebelumnya aku sama sekali lupa kalau di tahun 2010 aku pernah merilis halaman ini. "Ketika Senja Berbicara" baru kutemukan lagi diantara berkas berkas lama di internet setelah aku memutuskan untuk terjun ke dunia corat coret dunia maya. Sarang laba laba pun tersusun rapi di setiap sudut halaman. Dengan sedikit polesan disana sini, tepat 00.17 24012012 "Ketika Senja Berbicara" resmi lahir kembali. 
     Yah itulah beberapa background yang membuatku terjun ke dunia blog. Dunia yang mungkin akan mengalihkan duniaku di waktu mendatang. Aku juga sadar bahwa mungkin saja aku bukan seseorang yang punya bakat menulis dan sangat jauh dari sempurna, karena itu aku akan sangat berterimakasih pada semua cacian dan makian dari kalian. Akhir kata dariku mengakhiri posting pertamaku "Selamat mengikuti setiap kisah dariku, nikmatilah, cumbuilah, setubuhilah lalu caci makilah!! Dan aku akan terus menulis"

2 komentar:

  1. Bayu Saputra01.39.00

    masuk sastra aja cuy,,ngpain lo d management kalo suka corat-coret,,lumayan bgus kok cuk! apalagi kata2 'nikmatilah,,cumbuilah,,setubuilah',,
    bsa jdi ciri khas lo ni monk,,:D
    lanjutkan cuk!:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha tapi aku uda terlanjur jatuh hati ma management. Abis ilmunya asik, banyak ruang buat berkreasi miriplah ma menulis. hehe
      Haha oke, tak tunggu tulisan tulisanmu!

      Hapus